Sang Mempelai
Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir
(QS. Ar-Rum: 21)
Dusun Satoa, Desa Pattiro Deceng, Kecamatan Camba
Secara logika tentunya perjalanan titik kebahagiaan untuk menyempurnakan agama itu tidak bisa kita prediksi sebelumnya. Namun begitulah Allah mengatur skenario takdir baiknya untuk hambanya. Fahrul berasal dari latar belakang pendidikan agama Islam UIN Alauddin Makkasar. Sedangkan Fina dari latar belakang Takhassus Tafsir Wa Ulum Al-Tafsir, Ma’had Aly As’adiyah Sengkang. Selain perbedaan latar belakang akademik itu juga dibatasi latar belakang geografis. Fahrul berasal dari Camba Maros, Fina dari Sengkang Wajo. Litaarofu yang sangat singkat dan bermakna sesuai batasan agama kita. Namun taaruf itulah yang nantinya akan menjadi perahu awal yang mempertemukan untuk kemudian berlabuh bersama menelusuri samudra kebaikan yang luas.
Tepat dalam beberapa masa yang sangat singkat setelah litaarofu dan ada kecocokan. Maka diputuskan untuk nadzor. Gurutta pernah mengatakan bahwa lelaki yang berniat baik untuk serius adalah yang tidak hanya mattaro ada (menyimpan kata) tapi yang akan mappogau ada (melaksanakan kata). Keberanian dan silaturahmi dengan orangtua wanita yang akhirnya melahirkan harapan dan memberikan keberkahan dan kebaikan kedepanya. InsyaAllah.
Dalam beberapa masa yang berlalu, Istikharah digalakkan untuk mengawal langkah-langkah kebaikan ini. Tepat di momen bulan Ramadhan 1445 H. 2 orangtua dari pihak perempuan maupun laki-laki bersepakat untuk menjalin musyawarah untuk menapaki langkah kebaikan ini yang kemudian akan menyatukan juga dua keluarga besar. Pada prinsipnya penyatuan ini menjadikan “Yang Jauh Semakin Dekat, dan Yang Dekat Menjadi Semakin Dekat”.
Segala sesuatu yang penting butuh ikatan, dengan ikatan itu dengan penuh harap melahirkan keberkahan.
Sebuah Ungkapan Menyebutkan:
“Riak malam yang damai, tawa ceria di siang hari akan menjadi kebahagiaan yang tiada tara tatkala semua ada dalam pernikahan.”
Akhirnya, janji suci itu semoga melahirkan kekekalan makna dan kebaikan yang diridhoi oleh Allah swt.
InsyaAllah Perahu Kebaikan itu akan kembali berlayar mengarungi samudera kehidupan menuju keberkahan dunia dan akhirat.
Doa dan Ridho orang lain sangat diharapkan. Salamakki na Mabbarakka.
Siang dan malam berganti begitu cepat, di antara saat-saat mendebarkan yang belum pernah kami rasakan sebelumnya. Kami nantikan kehadiran para keluarga dan sahabat, untuk menjadi saksi ikrar janji suci kami di hari yang bahagia.
Mau memberikan ucapan dan doa untuk calon pengantin
serta konfirmasi kehadiran?
Ketik langsung disini ya...
Ucapan selamat dan kebahagiaan bisa dari mana saja. Tanpa jabatan-jabatan tangan atau pelukan-pelukan hangat, masih ada simpul-simpul senyum dan doa-doa baik yang kami harapkan.
Doa Restu Anda merupakan karunia yang sangat berarti bagi kami.
Dan jika memberi adalah ungkapan tanda kasih Anda, Anda dapat memberi kado secara cashless.
Merupakan suatu kehormatan dan kebahagiaan bagi kami sekeluarga apabila Bapak/Ibu/Saudara/i berkenan hadir untuk memberikan doa restu kepada kedua mempelai. Atas kehadiran serta doa restu, kami ucapkan terima kasih.